Jakarta –

Presiden China Xi Jinping membeberkan prediksi akumulasi impor barang (goods) hingga 10 tahun atau 1 dekade ke depan. Orang nomor satu di Negeri Bambu itu mengungkapkan, akumulasi impor barang China akan tembus US$ 22 triliun atau mencapai Rp 316.786 triliun (kurs Rp 14.412).

Dilansir dari Reuters, Rabu (4/11/2020), hal itu diungkapkannya pada pembukaan China International Import Expo di Shanghai. Acara tersebut merupakan agenda rutin tahunan China, dan Indonesia juga beberapa kali menjadi peserta atau membuka pameran di sana.

Di sisi lain, China tengah menghadapi ketegangan dengan India yang turut berdampak pada perdagangan kedua negara tersebut.

Dilansir dari CNN, ketegangan itu berawal dari bentrokan di perbatasan sejak Juni 2020 lalu. Hal ini pun mengancam ekonomi kedua negara karena memiliki hubungan dagang dan teknologi yang erat.

India sendiri banyak mengimpor barang dari China dibanding negara lain dan dalam satu dekade terakhir keduanya telah mengembangkan teknologi. Sayangnya, tumbuhnya sentimen anti-China di India telah mendorong seruan untuk memboikot produk dan layanan China.

 

(ZQ)