Jakarta – Pengusaha dan miliarder Amerika Serikat (AS) Mark Cuban membeberkan bahwa dirinya mendukung Joe Biden pada pilpres AS 2020. Hal itu disampaikan Cuban saat wawancara di live Instagram dengan penasihat bisnis nasional kampanye Biden, Rhett Buttle pada Senin (2/11).

“Mantan Wakil Presiden Joe Biden adalah pilihan yang tepat untuk bisnis,” ujar Cuban, dikutip dari CNBC, Rabu (4/11/2020).

Cuban mengungkap alasannya untuk memilih Biden karena Presiden AS Donald Trump dianggap telah menyebabkan ketidakstabilan ekonomi saat ini. Cuban juga menganggap Trump gagal mengatasi masalah pandemi COVID-19.

“Anda harus selalu menyadari bahwa tanpa kepemimpinan, ada ketidakstabilan. Ketidakstabilan adalah hal terburuk yang dapat terjadi pada bisnis, “kata Cuban.

Menurut Cuban, seorang pemimpin harus bisa membuka jalan keluar saat negara dalam masalah ketidakstabilan, kerusuhan sipil, bahkan pandemi COVID-19. Tidak peduli seberapa hebat pemimpin itu, tetap buruk jika tidak bisa memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalah.

“Sama seperti Donald Trump yang baru saja merusak sepenuhnya saat kondisi pandemi COVID-19, dia telah menghancurkan ratusan ribu bahkan jutaan bisnis,” tambah Cuban.

Sayangnya tim kampanye Trump tidak menanggapi permintaan untuk mengomentari pernyataan Cuban.

Sementara biasanya, calon presiden bertahan akan mendapatkan banyak pujian dan dukungan jelang pemilihan. Namun, berdasarkan survei All-America Economic Survey jajak pendapat dukungan itu semakin minim.

Cuban sering mengkritik tanggapan Trump terhadap pandemi, yang kini telah menewaskan lebih dari 230.000 orang di AS menurut CDC. Tapi dia juga mengkritik Biden, bahwa mantan wakil presiden itu terlalu banyak diam dan tidak benar-benar menawarkan solusi dengan membangun kepercayaan.

Cuban juga pernah menasihati Trump sebagai bagian dari dewan ekonomi, dia telah blak-blakan tentang perlunya menyeimbangkan keamanan atas dampak ekonomi dari pembatasan bisnis. Cuban pun juga meminta lebih banyak bantuan dari pemerintah untuk bisnis kecil di negara bagian asalnya Texas, serta stimulus reguler US$ 1.000 untuk dikirim ke semua rumah tangga AS setiap dua minggu selama dua bulan.

Terlepas dari semua kritikannya Cuban tetap yakin Biden akan menjadi pemimpin yang lebih dapat dipercaya daripada Trump dalam menangani pandemi COVID-19 di masa mendatang, termasuk meluncurkan vaksin.

“Kami membutuhkan seseorang yang dapat memimpin, yang jujur, yang otentik, yang berurusan dengan ilmuwan dan percaya pada sains dan memahami, ketika segala sesuatunya berubah, bagaimana beradaptasi,” kata Cuban.

(zq)