JAKARTA – Nilai indeks dolar AS terkoreksi di bawah level 90 pada perdagangan Kamis (17/12/2020) seiring dengan rencana penggelontoran stimulus dan pelonggaran kebijakan Federal Reserve.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 16.00 WIB, indeks dolar AS terkoreksi 0,57 persen menjadi 89,934. Penurunan dibawah level 90 merupakan yang pertama kali dalam periode setahun belakangan. Sementara itu, nilai rupiah ditutup naik 0,12 persen atau 17,5 poin menjadi Rp14.107,5 per dolar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, koreksi indeks dolar AS disebabkan oleh keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) untuk melanjutkan mempertahankan suku bunga acuan di bawah 0,25 persen. Selain itu, The Fed juga berkomitmen menjaga kebijakan pelonggaran kuantitatif.

“Hal ini direspon positif oleh pelaku pasar, yang berimbas pada pelemahan indeks dolar dan kenaikan nilai tukar rupiah,” katanya saat dihubungi pada Kamis (17/12/2020).

(ZQ) sumber.